KAPOLSEK NAMANG HADIRI TRADISI NGANGGUNG "NUJUH HARI"

tribratanews.polri.go.id



Polsek Namang - Polres Bangka Tengah


Namang, Bangka Tengah

Nganggung adalah tradisi masyarakat melayu Bangka yang merupakan kegiatan masyarakat membawa makanan atau minuman masing - masing dari rumah ke suatu tempat dan di nikmati secara bersama - sama. Adapun makanan dan minuman tersebut, ditempatkan didalam Dulang, yang berbentuk tudung saji. Selain membawa makanan dan minunan, tradisi Nganggung juga diisi dengan berdoa kepada Allah Swt.

Tradisi Nganggung juga di laksanakan oleh warga Desa Namang, Kec. Namang, Kab. Bangka Tengah. Tradisi Nganggung yang diadakan oleh warga Desa Namang tidak hanya bertepatan dengan hari Raya Besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW atau Isra Mi'Raj Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memperingati Tujuh Hari meninggalnya warga Desa.

Seperti Tradisi Nganggung yang dilaksanakan hari ini ( Jumat, 07/07 ) di Balai Desa Namang. Tradisi Nganggung ini bertepatan dengan meninggalnya salah satu warga Desa Namang, yaitu Alm. Basri. Untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Namang, Ipda Suhendra SH juga turut menghadiri tradisi nganggung tersebut.

"Tradisi Nganggung ini harus dilestarikan karena manfaatnya sebagai ajang silahturahmi dan menciptakan situasi yang kondusif antar warga." ujar Ipda Suhendra SH.

Selain Ipda Suhendra SH, Bhabinkamtibmas Desa Namang, Briptu G.A Firdaus N. juga menghadiri tradisi Nganggug tersebut.

"Saya rutin mengikuti tradisi Nganggung ini karena pada kesempatan ini juga, saya bisa menyampaiakan pesan Kamtibmas kepada warga Desa Namang agar tercipta situasi yang aman dan kondusi." Kata Briptu G.A Firdaus N.

Redaksi & Dokumentasi oleh :
( HUMAS POLSEK NAMANG )