SISWA TERLAMBAT KE SEKOLAH, PETUGAS SSDP BERIKAN HUKUMAN PUSH UP

tribratanews.polri.go.id


Polsek Namang - Polres Bangka Tengah


Namang, Bangka Tengah

Disiplin adalah salah satu kunci sukses dalam melakukan sesuatu pekerjaan. Termasuk bagi para siswa sekolah. Disiplin waktu merupakan hal yang paling mendasar bagi para siswa untuk datang menimba ilmunke sekolah. Dari hal kecil seperti ini, dapat menjadikan para siswa kelak sukses di masa yang akan datang.

Untuk menumbuhkan kedisiplinan siswa SMPN 1 Namang, petugas Satu Sekolah Dua Polisi ( SSDP ) SMPN 1 Namang, Briptu G.A Firdaus N., memberikan hukuman berupa push up sebanyak 5 kali kepada 9 siswa yang datang terlambat ke sekolah ( Kamis, 10/08/17 ).

Siswa tersebut datang ke sekolah pada pukul 07.20 wib. Sedangkan aktivitas belajar mengajar di SMPN 1 Namang, dimulai pada pukul 07.15 wib. Walau hanya terlambat 5 menit, Briptu G.A Firdaus N. mengatakan bahwa dari hal terkecil seperti ini, jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan bagi para siswa yang datang terlambat.

"Tentu merupakan kebiasaan yang tidak baik terlambat datang ke sekolah. Disiplin waktu merupakan hal yang penting. Jangan dijadikan kebiasaan yang tidak baik." ucap Briptu G.A Firdaus N.

Briptu G.A Firdaus N. mengatakan, alasan pemberian hukuman berupa push up sebanyak 5 kali kepada siswa yang terlambat, agar mereka tidak mengulangi perbuatan tersebut serta bermanfaat juga bagi tubuh mereka.

"Push Up kan baik bagi kesehatan otot tubuh. Jadi, hukuman itu harus berguna juga sebagai pemberi efek jera. Semoga tidak ada lagi siswa yang datang terlambat ke sekolah." ujar Briptu G.A Firdaus N.

Satu Sekolah Dua Polisi ( SSDP ) adalah Program yang dibentuk oleh Kapolres Bangka Tengah, AKBP Frenky Yusandhy, S.Ik, MA. Program tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada para siswa sekolah dengan adanya kehadiran Polisi serta menekan angka kejahatan serta tindak pidana terhadap siswa di lingkungan sekolah.

Redaksi & Dokumentasi oleh :
( HUMAS POLSEK NAMANG )